E Book Relasi Diri

Relasi Diri Insight㨀਀ Me, Myself ☀਀ Self-Development

RELASI DIRI Relasi Diri Insight㨀਀ Me, Myself ☀਀ Self-Development

Daftar Isi 4 Develop Emotional Self- 26 Tips Bermain dan Belajar dengan Management and Productivity Gadget Bersama Si Kecil at Work as Entrepreneur & Rika Kristina, M.Psi., Psikolog, Professional 29 Talkshow: #BreakTheSilence of Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog, ਀ Febrizky Yahya, S.Psi., M.Si.Ⰰ਀ Children Sexual Abuse Melissa Magdalena, M.Psi., Psikolog Febrizky Yahya, S.Psi., M.Si. 7 Mastering Branding and Content 32 Seorang Ibu Juga Perlu for Business & Professional Melek Digital! Zata Ligouw & Hieronymus Kopong Bali Zata Ligouw 10 Tips Menghadapi Masa Transisi 34 Memahami Dinamika Pertemanan dari TK ke SD pada Anak Anak Kelas 1-3 SD Melissa Magdalena, M.Psi., Psikolog Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog 13 Tips & Tricks Supaya Anak 36 Mengelola Stres, Emosi, dan Semangat Sekolah Burnout Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog 16 Sex Education: Be a Hero for 38 Semarak Literasi dengan Tujuan Yourself & Others Membangun Personal Branding Rosa V. Kartikarini, M.Psi., Psikolog dan Sosialisasi Keuangan di Era Globalisasi 18 Parenting Generasi Alpha & Zata Ligouw Self-Care untuk Orang Tua 40 Pencegahan Perundungan Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog pada Remaja Rosa V. Kartikarini, M.Psi., Psikolog 21 Memilih Mainan Sesuai Usia dan Tahap Perkembangan Anak Tidur Lebih Nyaman Saat Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog 43 Menstruasi dengan “Sleep Hygiene” 23 Edukasi Seggs ke Anak, Melissa Magdalena, M.Psi., Psikolog EMANG BOLEH? Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog 3

01 Develop Emotional Self-Management & Productivity Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolo最਀ Febrizky Yahya, S.Psi., M.Si⸀਀ Melissa Magdalena, M.Psi., Psikolog 4

tenang, mindful, dan Penerapan work-life dari 50 juta percaya diri, sehingga integration maupun work-life balance yang 65%orangtua menikmati peranya yang mengasuh anak dan sebagai orang tua tepat sama-sama juga bekerja melaporkan yang bekerja. Berikut dapat bermanfaat bagi pekerjaan maupun bahwa “agak sulit” atau merupakan strategi “sangat sulit” untuk me- yang bisa dilakukan: kehidupan berkeluarga menuhi tuntutan pekerjaan dari para orang tua dan keluarga. Work-life Integration yang sedang bekerja. Memadukan batas ke- Tuntutan dari pekerjaan dan hidupan pribadi dan Orang tua yang bekerja menjadi orang tua membawa pekerjaan, lebih 昀氀eksi- juga perlu belajar stres yang dapat berdampak bel dalam menyeim- mengelola emosi dan pada produktivitas dan pro- bangkan waktu beker- merawat diri (self-care) fesionalitas, masalah perilaku ja dan urusan pribadi. untuk menghindari dan akademik anak, hingga Work-life Balance stres dan burnout yang masalah hubungan dengan Menciptakan batasan mungkin timbul dari keluarga. Strategi pengelolaan yang jelas dan tegas aktivitas sehari-hari. stres yang tepat dapat mem- antara kehidupan pri- buat orang tua menjadi badi dan pekerjaan. 5

Beberapa tips self-care • Meluangkan waktu untuk diri sendiri yang dapat dilakukan • Olahraga dan menjaga kesehatan oleh orang tua: • Mencari dukungan sosial • Spiritual self-care Edukasi selengkapnya tentang self-management dan produktivitas dibagikan oleh Relasi diri pada tanggal 25 September 2023 yang lalu sebagai of昀椀cial partner dari China International E-Commerce Industry Expo (CIEIE) dan Indonesia E-Commerce Product Sourcing Exhibition (EPSE). Simak selengkapnya di sini! 6

02 Mastering Branding and Content for Business & Professional Zata Ligouw & Hieronymus Kopong Bali 7

Membangun Kepercayaan Diri Melalui Branding & Content Membangun sebuah usaha memiliki mementingkan viralnya konten tantangan tersendiri. Walaupun yang dibuat. usaha sudah berjalan, masih banyak hal yang perlu kita pelajari. Salah satunya personal branding. Dalam dunia usaha, personal branding menjadi penting sebagai upaya untuk mengenalkan diri serta produk yang dijual. Dengan mengenal diri kita, maka orang- orang pun akan semakin percaya dengan Usaha atau bisnis juga bisa meman- kualitas produk yang kita jual. Kemajuan faatkan in昀氀uencers untuk memba- digital perlu dimanfaatkan secara ngun branding-nya di media sosial. maksimal untuk melakukan branding. In昀氀uencers dapat menjadi jem- Media sosial yang stabil menjadi hal batan bagi sebuah bisnis yang dibangun agar menjadi pusat per- penting untuk dipertimbangkan, hatian dan meningkatkan keper- dibandingkan hanya mementingkan cayaan konsumen. viralnya konten yang dibuat untuk melakukan branding. Media sosial yang stabil menjadi hal penting untuk dipertimbangkan, dibandingkan hanya 8

Dengan memiliki manajemen waktu dan energi yang tepat, para pemilik usaha dapat memaksimalkan branding untuk meningkatkan awareness dan penjualan produknya. Edukasi selengkapnya tentang personal branding dibagikan oleh Relasi diri pada tanggal 27 September 2023 yang lalu sebagai of昀椀cial partner dari China International E-Commerce Industry Expo (CIEIE) dan Indonesia E-Commerce Product Sourcing Exhibition (EPSE). Simak selengkapnya di sini! 9

03 Tips Menghadapi Masa Transisi dari TK ke SD pada Anak Melissa Magdalena, M.Psi., Psikolog 10

Seperti Apa Transisi yang Terjadi Dari TK ke SD? Transisi merupakan perubahan dari satu situasi ke situasi lainnya. Hal ini terjadi dalam kehidupan kita maupun dalam kehidupan anak-anak setiap waktunya. Di masa transisi TK ke SD, terdapat berbagai perubahan, termasuk perubahan tujuan pembelajaran di sekolah. Di TK, pelajaran-pelajaran lebih berfokus pada mencoba (menggunting, mengenal bentuk, menarik garis, persiapan menulis dan membaca). Sementara di SD, anak-anak mulai diminta untuk menghafal berbagai pelajaran. Masa transisi menjadi penting untuk diperhatikan. Transisi yang berhasil memerlukan keterlibatan aktif dari pihak orang tua, anak, maupun sekolah. TIPS 1 Latih Kemandirian Anak Sejak di Rumah Mulai dari hal-hal kecil seperti memasukkan dan mengeluarkan buku dari tas dapat dilatih, agar anak terbiasa ketika nantinya di sekolah. 11

TIPS 2 TIPS 4 Orang Tua Dapat Membantu Anak Mendengarkan dan Menerima Memiliki Rutinitas Perasaan Anak Misalnya dengan membuat jadwal Perubahan yang dialami anak membereskan buku dan me-review dapat berpengaruh pada kondisi pelajaran saat di rumah. emosinya. Orang tua berperan penting agar anak merasa aman TIPS 3 dan divalidasi perasaannya sebelum maju ke langkah Bangun Kualitas Hubungan yang selanjutnya. Baik dengan Anak Koneksi yang baik dengan anak perlu dibangun sebelum orang tua mengharapkan anak mengi- kuti aturan maupun perin- Dapatkan tips-tips dan tah yang diterapkan di rumah. penjelasan selengkapnya di rekaman ulang live IG @ceritageneros! Simak selengkapnya di sini! 12

04 Tips and Trick Supaya Anak Semangat Sekolah Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog 13

Kemampuan otak anak usia 4-5 tahun hingga SD awal untuk “ beradaptasi (kembali bangun pagi, menjalani rutinitas pagi, dan pergi ke sekolah) setelah liburan panjang masih belum sempurna. Mogok sekolah bisa jadi disebabkan untuk bermain, bukan untuk sekedar oleh masalah di sekolah. Anak yang duduk diam bercakap-cakap layaknya memiliki masalah di sekolah biasanya orang dewasa. akan terlihat murung ketika pulang Untuk anak usia di atas 7 tahun, orang sekolah. Orang tua dapat melihat tua harus ingat untuk “connect before adanya penurunan tingkat keceriaan we correct”. Adakan special time anak dibandingkan sebelum sekolah dengan anak dengan membangun dimulai. Selain itu, anak yang memiliki kenyamanan anak di 10-20 menit masalah di sekolahnya juga akan lebih pertama dengan bermain atau sering ingin menghabiskan waktu melakukan aktivitas menyenangkan bersama orang tua di rumah daripada bersama orang tua. Dengan demikian, di sekolah. anak akan lebih nyaman pula untuk Kadang, anak akan enggan bercerita kepada orang tua. untuk menceritakan apa yang dialaminya di sekolah. Untuk mencegah anak agar tidak Bagaimana cara mengatasinya? mogok sekolah, orang tua dapat melatih kembali rutinitas anak sejak Untuk anak usia di bawah 7 tahun, 7 hari sebelum sekolah dimulai. orang tua bisa memancing mereka Dengan demikian, anak akan lebih untuk bercerita di saat-saat bermain. terbiasa ketika waktu sekolah benar- Sebab, otak anak di usia ini “terprogram” benar sudah dimulai. 14

Tonton selengkapnya di channel Youtube Sunpride ID! Simak selengkapnya di sini! 15

05 Sex Education㨀਀ Be a Hero for Yourself and Others Rosa V. Kartikarini, M.Psi., Psikolog 16

Mulai dari self-care Aware - Think - Action Menjadi pahlawan untuk diri sendiri Aware dapat dimulai dari menjaga kebersihan Miliki kesadaran tentang kondisi alat reproduksi kita. dirimu, orang lain, dan situasi. Bagaimana cara menjaga ke- Bagaimana kondisi tubuhku? bersihan alat reproduksi kita? Apakah situasi saat ini aman? Bersihkan dengan sabun yang lembut Think dan tidak berbau. Gunakan pakaian Berpikirlah sebelum melakukan dalam dari katun agar alat kelamin tetap sesuatu. Apa risikonya? kering dan bersih. Siapa yang bisa dimintai bantuan? Edukasi tentang pelecehan Action seksual. Jaga dirimu, ketahui batasan-batasan diri, berperilaku sopan, dan jangan Cara selanjutnya untuk menjadi ragu mencari bantuan apabila pahlawan bagi diri sendiri adalah dibutuhkan. dengan membangun awareness tentang pelecehan seksual. Pelecehan seksual adalah perilaku pemaksaan untuk terlibat dalam All in all, how to be a HERO perilaku seksual yang membuat korban for ourselves? merasa tidak aman dan tidak nyaman. 1. Self-care 2. Membekali diri dengan pengetahuan tentang sexual harassment 3. Aware-Think-Action! Simak selengkapnya di sini! 17

06 Parenting Generasi Alpha & Self-Care untuk Orang Tua Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog 18 3

Setiap perubahan dalam hidup “ manusia memerlukan adaptasi. Hal ini dapat menyebabkan stres secara 昀椀sik maupun psikologis pada diri kita, termasuk dalam adaptasi menjadi orang tua. Setiap orang punya “kuota” Tips Parenting #1 bandwith (batasan toleransi) un- Penting untuk memeriksa milestone tuk memproses perubahan dan development anak (tahapan perkem- stres, serta beradaptasi. Orang bangan anak per usia). Parenting gen- tua yang memiliki trauma akan erasi Alpha adalah parenting yang me- memiliki batasan toleransi yang mahami perkembangan otak anak. lebih rendah dalam mengha- dapi stres. Penting bagi orang Pada tujuh tahun pertama, otak anak ma- tua generasi Alpha untuk ber- sih berupa ‘otak emosi’. Artinya, cara komu- latih cara mengelola stres serta nikasi orang tua dengan anak pun perlu dis- teknik relaksasi yang sehat dan esuaikan dengan kondisi perkembangannya. aman untuk sistem sarafnya. Tips Parenting #2 Membangun kematangan emosi dan kes- iapan belajar anak. Orang tua perlu mem- bangun kematangan emosi anak sejak dini dengan mengenalkan nama-nama emosi melalui bahasa yang mudah dipahami anak. Kesiapan belajar juga dapat dibangun sejak dini melalui permainan-permainan edukasi yang sesuai tahapan perkembangan anak. 19

Tips Parenting #3 Terapkan co-regulation. Singkatnya, co-regulation adalah ketika orang tua memiliki interaksi yang hangat dan responsif dengan anak untuk membantu anak merasa aman dan mampu mengelola emosinya. Otak anak yang masih belum dewasa dan underdeveloped sangat membu- tuhkan arahan orang dewasa yang sudah terlebih dahulu mampu melatih pengelolaan emosi. Simak selengkapnya di sini! 20

07 Memilih Mainan Sesuai Usia & Tahap Perkembangan Anak Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog 21

Pilihan mainan dan aktivitas bermain yang tepat adalah fondasi untuk kemam- puan berkomunikasi dua arah, kematangan emosi, latihan pembuatan perenca- naan, pengambilan keputusan dan kesiapan sekolah pada anak. Usia Bayi Usia 2-7 Tahun Berikan mainan untuk stimulasi Anak belajar untuk mengasosiasikan sensori, visual, warna dan jarak, objek dengan kata serta bermain motorik, serta auditori sederhana. imajinatif dengan objek tersebut. Pada usia 2-7 tahun juga anak mulai Di usia bayi sampai toddler, anak perlu memiliki ketertarikan pada interaksi pengalaman bermain yang menstimulasi sosial dan menikmati permainan pemikiran “sebab-akibat”. Sebab-akibat terstruktur dengan aturan. Penting merupakan fondasi kemampuan berpikir bagi siapapun pengasuh atau orang kritis, perkembangan otak kognitif anak dewasa yang menemani anak yang akan menunjang kesiapan sekolah. bermain untuk juga hadir secara emosi dengan mindful. Be present dan tunjukkan ekspresi wajah yang antusias setiap anak melakukan gerakan dengan mainannya. Mari bermain bersama anak dengan aman, nyaman, dan sesuai tahap perkembangannya. Simak selengkapnya di sini! 22

08 Edukasi Seggs ke Anak, EMANG BOLEH? Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog featuring Catwomanizer & Samuel Ray 23

Apa yang perlu dipersiapkan Berapa jarak usia ideal sebelum memiliki anak? antaranak? Belajar dari kasus-kasus sebelumnya, Apabila mengacu pada kapan anak anak-anak yang punya masalah emosi mulai mampu berbagi, berdasarkan kebanyakan lahir dari orang tua yang perkembangan otaknya, maka usia hamil 1-3 bulan setelah menikah. 3-4 tahun merupakan usia ideal bagi Hal ini kemungkinan terjadi karena seorang anak untuk memiliki adik. sering kali, orang tua yang baru saja menikah belum memiliki kesiapan Anak usia di bawah 3 tahun belum emosi dan mental yang cukup. sepenuhnya mampu berbagi, sehingga akan kesulitan memproses informasi Padahal, salah satu kriteria penting bahwa perhatian tidak hanya diberikan menjadi orang tua yang sehat mental untuk dirinya. adalah mengenal emosi diri dan cara Bagaimana caranya mengajar- mengelolanya. kan edukasi seks ke anak? Kapan Sebaiknya Punya Anak Perlu ada penjelasan secara bertahap Pertama? sesuai tahapan usia anak. Anak di usia Berdasarkan penelitian psikologi, anak 2-3 tahun perlu diajarkan penamaan pertama sebaiknya dimiliki 6-12 bulan anggota tubuh yang tepat, bukan setelah menikah. Orang tua perlu metafora. Di usia 4 tahun, anak-anak beradaptasi terlebih dahulu dengan perlu diajarkan tentang sentuhan kehidupan pernikahan sebelum aman. Anak juga perlu diajarkan untuk memutuskan memiliki anak. berkata tidak apabila merasa tidak 24

nyaman mendapatkan sen- Bagaimana caranya mengenali tuhan seperti pelukan dan ci- tanda-tanda apabila anak mengalami uman, termasuk dari anggo- pelecehan seksual? ta keluarga sendiri. Ini untuk Hal ini tidak akan mudah apabila orang tua mengajarkan anak bahwa sen- tidak memiliki interaksi setiap hari dengan tuhan, pelukan, dan seks tidak anak. Orang tua perlu menghabiskan waktu sama dengan cinta dan bukan minimal 10-20 menit sehari agar dapat men- merupakan alat tukar untuk genali perubahan-perubahan kecil yang terja- mendapatkan sesuatu. di pada diri anak. Tonton selengkapnya di channel Youtube FILMORE! Simak selengkapnya di sini! 25

09 Tips Bermain dan Belajar dengan Gadget Bersama Si Kecil Rika Kristina, M.Psi., Psikolog 26

Di zaman sekarang, gadget bukan memproses informasi, mening- lagi sesuatu yang perlu dijauhi. katkan daya ingat, dan memper- Jangan sampai kita ketinggalan luas wawasan & pengetahuan. zaman dan menjadikan gadget Kesepakatan perlu terjadi antara ibu, sebagai musuh. Sebab, pengguna- ayah, dan pengasuh lainnya terkait an gadget dalam keseharian anak penggunaan gadget oleh anak. Ketika bukanlah sesuatu yang dapat muncul gejala-gejala seperti tantrum dihindari. Gadget justru bisa ber- dan hiperaktivitas saat anak menggu- manfaat bagi anak-anak. Manfaat nakan gadget, jangan-jangan bukan tersebut antara lain: meningkatkan gadget-nya yang salah, melainkan kemampuan berbahasa, kemampuan cara penggunaannya. Persepsi tentang gadget Gadget bukan hal yang berbahaya jika diguna- kan dengan tepat. Justru, gadget bisa menjadi sarana belajar dan bermain yang relevan bagi anak saat ini. Melarang anak sepenuhnya tidak menyentuh gadget bukanlah hal yang tepat. Hal ini dapat membuat anak merasa tertinggal dari teman-temannya. 27

Waktu penggunaan gadget Keterlibatan orang tua Gadget tidak disarankan untuk anak di Orang tua perlu menerapkan jadwal bawah 18 bulan. yang rutin dan konsisten, sekaligus Maksimal durasi penggunaan gadget: aktif mendampingi ketika anak • 30 menit untuk usia 18 bulan - 2 tahun menggunakan gadget. • 1 jam untuk usia 3-5 tahun Alih-alih menggunakan gadget • 2 jam (di luar sekolah) untuk anak di sebagai distraksi, orang tua perlu ada di atas usia 5 tahun. samping dan berinteraksi dengan anak Anak juga tidak dianjurkan menggu- ketika mereka menggunakan gadget nakan gadget 1 jam sebelum tidur. sebagai media belajar dan bermain. Orang tua perlu menyadari bahwa teknologi hanyalah sebuah alat. Agar teknologi bisa bermanfaat bagi anak, orang tua menjadi kunci utamanya. “Technology is just a tool. In terms of getting the kids working together and motivating them, the teacher (parents) is the most important.” - Bill Gates Simak selengkapnya di sini! 28

10 Talkshow: #BreakTheSilence of Children Sexual Abuse Febrizky Yahya, S.Psi., M.Si. collaboration with Miss Indonesia 2022 29

Pelecehan seksual adalah segala ta kolaborasi dengan merangkul tindakan seksual yang tidak generasi muda di seluruh Indonesia diinginkan, termasuk permintaan untuk menjadi agen perubahan. untuk melakukan perbuatan seksual, tindakan lisan, 昀椀sik, isyarat atau Apabila kekerasan seksual sudah perilaku lain yang bersifat seksual, terjadi, hal-hal yang bisa dilakukan yang membuat seseorang merasa antara lain: memberi pendampingan tersinggung, dipermalukan dan/atau psikolog kepada korban, bekerja sama terintimidasi. dengan Kementrian Pemberdayaan Kekerasan seksual di rentang usia 13-17 Perempuan & Perlindungan Anak, tahun (yang dilaporkan) kebanyakan dan membantu korban untuk bisa dilakukan oleh teman sebaya dan tetap mengembangkan potensi dan pasangan/pacar. talentanya. Langkah-langkah untuk mencegah Jangan Diam kekerasan seksual antara lain: sosialisasi pentingnya menyuarakan Jika korban mendiamkan, justru akan secara terbuka hak-hak perlindungan memberi sinyal pada pelaku bahwa korban menerima perlakuan tersebut. anak, edukasi batasan perilaku terhadap anak-anak, pelatihan kepada Laporkan pelecehan seksual ke orang masyarakat luas tentang perlindungan tua, guru, atau polisi. Pelecehan pertama untuk korban pelecehan ser- seksual juga dapat dilaporkan ke 30

Komnas Perempuan (081-111-291-29) dan LBH Apik (081-388-822-669). Be dare to speak up, and together break the cycles of children sexual abuse. Dengan adanya kampanye ini, kami berharap kamu menyadari bahwa kamu tidak sendirian. #BreakTheSilence untuk menjadi sahabat dan pendengar. Simak selengkapnya di sini! 31

11 Seorang Ibu Juga Perlu Melek Digital! Zata Ligouw 32

Mengapa seorang ibu perlu branding yang mau dibangun ber- mengerti tentang dunia digital? dasarkan hobi dan kesukaan kita. Sekarang, era sudah menjadi ser- Sebagai seorang ibu dari tiga anak ba digital. Seorang ibu tidak harus yang usianya terpaut cukup jauh, menguasai, tetapi setidaknya harus pengalaman parenting untuk setiap paham dan update dengan perkem- anak pun berbeda-beda bagi Zata. bangan digital yang membersamai Pola asuh yang diterapkan untuk anak-anaknya saat ini. anak pertama tidak mungkin akan Ketika kita melek digital, kita bisa se- sama persis dengan yang diterapkan makin dekat dan bonding dengan pada anak ketiga karena adanya anak-anak kita. perkembangan digital. Seberapa penting seorang ibu Sebagai ibu di era digital, produktivitas memiliki personal branding? bukan sesuatu yang sulit dicapai. Bagi ibu-ibu yang dalam kesehariannya Jangan jadikan anak-anak sebagai diam di rumah dan mengurus anak, alasan yang menghalangi kita untuk membangun personal branding di melakukan hal-hal yang ingin kita dunia maya dapat menjadi tambahan lakukan. aktivitas yang bermanfaat. Tonton selengkapnya di channel Membangun personal branding Youtube Mother and Beyond! dapat dimulai dari mencari tahu hobi dan kesukaan. Setelah itu, dalami Simak selengkapnya di sini! skill relevan yang bisa mendukung 33

12 Memahami Dinamika Pertemanan Anak Kelas 1-3 SD Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog 34

Di usia SD, pertemanan memiliki peran Apa yang bisa dilakukan orang khusus dalam perkembangan anak. tua dengan anak di rumah? Pertemanan memberikan anak-anak Lakukan special time dengan lebih dari sekedar teman bermain bermain bersama anak selama 20- yang menyenangkan. Pertemanan 30 menit setiap hari atau 2-3 hari membantu perkembangan emosional sekali, untuk membangun koneksi dan moral anak-anak. Dalam berinteraksi dengan anak. dengan teman, anak-anak mempelajari Orang tua juga dapat mulai belajar banyak keterampilan sosial, seperti memahami perilaku anak. Perilaku bagaimana berkomunikasi, bekerja anak merupakan pesan yang perlu sama, dan memecahkan masalah. kita pahami terlebih dahulu akarnya, Namun, pengalaman pandemi sebelum kita bisa membuat selama 2,5 tahun ternyata berdampak perubahan. pada stimulasi kematangan otak Aktivitas sensori yang melatih indra/ serta pemahaman anak tentang sensori anak setiap harinya 2-3 pertemanan. Efek pandemi terhadap jam atau minimal sekali seminggu aspek sosio-emosional anak masih akan bersama orang tua dapat berguna dirasakan sampai 5 tahun ke depan. untuk meningkatkan kematangan Pengalaman setiap anak selama sensori anak, yang menjadi pondasi pandemi bisa memengaruhi cara kematangan emosi dan perilaku mereka berinteraksi dengan teman- anak di rumah maupun sekolah. temannya maupun kematangan sistem Tidak ada sekolah untuk menjadi sensori tubuhnya, yang pada akhirnya orang tua, tetapi kita bisa terus belajar memengaruhi kemampuan sosio- untuk menjadi orang tua yang semakin emosional anak. baik dari hari ke hari. Kualitas pertemanan anak bukan hanya ditentukan oleh interaksinya dengan teman sebaya, tetapi juga dipengaruhi oleh kematangan sensori dan emosional yang mereka miliki. Simak selengkapnya di sini! 35

13 Mengelola Stres, Emosi, dan Burnout Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog 36

“#KenalEmosi adalah langkah pertama untuk mengendalikan diri. “ Lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental bukanlah bonus melainkan kebutuhan dasar setiap pekerja.” - Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog Manusia memiliki kebutuhan- Materi ini disampaikan oleh kebutuhan emosi dasar, seperti Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog diterima, dihargai, dan didukung. di Zurich Indonesia dalam rangka Kebutuhan emosi yang kurang atau memperingati “Mental Health Well- tidak terpenuhi bisa jadi merupakan being Week” di bulan kesehatan alasan di balik stres, burnout, dan mental Oktober 2023. Acara dihadiri isu-isu kesehatan mental yang kita oleh 400+ rekan-rekan karyawan hadapi. secara hibrid. Pengenalan akan emosi menjadi langkah awal untuk menciptakan kehidupan yang seimbang antara pribadi, pekerjaan, keluarga, dan aspek-aspek kehidupan lainnya. Self-care beberapa menit setiap harinya (5-30 menit) dapat membantu kita memenuhi kebutuhan emosi yang tidak terpenuhi, juga memulihkan kondisi kesehatan mental kita dari stres, burnout, dan isu-isu lainnya. Dengan mengenal emosi dan rutin melakukan self-care, kita menjadi tahu kapan kita butuh bantuan profesional untuk menjaga kesehatan Simak selengkapnya di sini! mental kita. 37

14 Semarak Literasi dengan Tujuan Membangun Personal Branding dan Sosialisasi Keuangan di Era Globalisasi Zata Ligouw 38

Telah terlaksana kegiatan GeLiFest III Materi yang dibawakan oleh Zata (GenBI Library Festival III) dengan Ligouw menginspirasi audiens untuk mengangkat judul “Semarak Literasi mengetahui personal branding diri, dengan Tujuan Membangun Personal tentang sebagai apa dan siapa kita Branding dan Sosialisasi Keuangan di mau dikenal oleh orang lain. Era Globalisasi”. Simak foto-foto berikut untuk melihat GenBI Sumatera Utara berkolaborasi keseruan kegiatan ini! dengan Perpustakaan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara mengadakan kegiatan tersebut di KPw Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara. 300+ Kegiatan ini dihadiri oleh kalangan anak muda di Medan & Sumatera Selatan, mulai dari siswa/i hingga mahasiswa/i serta beberapa duta bahasa. Simak selengkapnya di sini! 39

15 Pencegahan Perundungan pada Remaja Rosa V. Kartikarini, M.Psi., Psikolog 40

3. Fisik memukul, mendorong, menendang, menghancurkan. 4. Cyberbullying comment yang menjatuhkan, mengirim pesan menyakitkan, mengancam atau mengatai melalui media sosial. Siapa saja yang terlibat dalam perundungan? Perundungan melibatkan tiga pihak utama. Pertama, pelaku perundungan itu sendiri. Kedua, korban perundungan, mereka yang dirugikan. Ketiga, bystander, atau pihak ketiga, mereka yang melihat Apa itu bullying/perundungan? dan mendengar namun tidak terlibat Tiga poin utama yang mendeskripsikan langsung. bullying: perilaku agresif, ketidakseimbangan kekuatan, dan berulang. Bullying dapat menyakiti seseorang baik secara 昀椀sik maupun emosional. Pelaku bullying biasanya mendapatkan kepuasan atau reward setelah melakukannya. Jenis-Jenis Perundungan 1. Verbal panggilan nama yang tidak pantas, mengejek, mengancam, ataau mengatai-ngatai. 2. Sosial Emosional menyebar rumor, menyebut bercandaan yang menyakiti (misal terkait 昀椀nansial/keluarga), meninggalkan, mempermalukan, mengucilkan seseorang). 41

Mengapa remaja melakukan perundungan? Power Mencari kekuatan dan mengontrol orang lain Popularity Ingin menjadi populer Payback Ingin balas dendam karena pernah di-bully dan lain-lain (masalah di rumah, mencari kesenangan, perbedaan SARA, peer pressure) Ciri-ciri perundungan dapat dilihat Pencegahan bisa dilakukan secara perlahan dari segi 昀椀sik (luka, wajah murung), mulai dari mendekati kemungkinan sosial-emosional (menyendiri, sering penyebabnya. Sebagai orang dewasa, menangis), perilaku (menutup diri, sulit kita perlu bere昀氀eksi dan memperhatikan tidur), maupun akademik (nilai turun, kemungkinan tanda-tanda perundungan kurang fokus). di sekitar kita dan anak kita. Simak selengkapnya di sini! 42

16 Tidur Lebih Nyaman Saat Menstruasi dengan “Sleep Hygiene” Melissa Magdalena, M.Psi., Psikolog 43

Sabtu, 11 November 2023, Hers Protex bersama Wolipop menggelar acara “Girls’ Lounge: Pajamas Party, Senyamannya Kamu by Hers Protex”. Acara ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman terutama para remaja putri tentang bagaimana menciptakan kenyamanan selama menstruasi agar kualitas tidur tetap terjaga. Expert Relasi Diri, Melissa Magdalena, M.Psi., Psikolog, hadir untuk menjelaskan konsep sleep hygiene yang penting dilakukan setiap hari. Saat menstruasi, banyak rasa tidak terasa, dan dapat berpengaruh pada nyaman yang dialami perempuan kondisi kesehatan mental dan akibat perubahan hormon, mulai dari produktivitas pada perempuan. mood swing, kecemasan, kembung, hingga sakit pinggang. Hal-hal ini Kualitas tidur yang terganggu selama pada akhirnya membuat beberapa menstruasi dapat diatasi dengan perempuan kelelahan dan kualitas adanya sleep hygiene, yaitu tindakan tidur pun terganggu. Ketika durasi menjaga kebersihan diri menjelang dan kualitas tidur tidak teratur, tidur. Sleep hygiene yang sudah ketidaknyamanan pun akan semakin menjadi kebiasaaan setiap hari dapat 44

membantu kualitas tidur menjadi lebih Pakaian yang digunakan saat tidur juga nyaman selama menstruasi. dapat menjadi salah satu bagian dari Kondisi kamar dan kebersihan tempat sleep hygiene. Menggunakan pakaian tidur sangat berpengaruh pada rasa dalam serta pembalut yang bersih nyaman sebelum tidur. Ada baiknya jika dan nyaman saat menstruasi menjadi hal tersebut diperhatikan agar kualitas penting untuk menjaga kualitas tidur. tidur selama menstruasi tetap bisa terjaga. Simak liputan lebih lanjut dari penjelasan expert Relasi Diri Sleep hygiene dapat meliputi Melissa Magdalena, M.Psi., Psikolog kondisi tempat tidur yang sudah di media-media berikut! bersih, mengganti seprai ketika https://wolipop.detik.com/ dibutuhkan, merapihkan kamar, health-and-diet/ hingga meredupkan lampu agar https://health.okezone.com/ suasana menjadi lebih nyaman. Aroma terapi atau wewangian https://www.antaranews.com/ juga dapat digunakan agar tubuh https://lifestyle.sindonews.com/ menjadi lebih rileks. https://www.cantika.com/ https://investor.id/ 45

Let’猀਀ Collaborate! 0851-5639-6145 @relasidiri www.relasidiri.com